Cari Blog Ini

Kamis, 01 Desember 2011

Perjalanan KA. Lokal Bandung - Purwakarta - Jakarta menempuh 12Jam

Gue bertekat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan di sebuah Perusahaan besar dan ternama di Indonesia.!!!
Akan tetapi dengan modal nekat dan semangat 45 yang tinggi gue memberanikan diri ke Jakarta dengan bermodalkan ongkos 25rb..!!! Sehari sebelum gue memenuhi panggilan gue tak henti-hentinya meminta restu kepada bokap nyokap gue supaya perjuangan gue ke Jakarta gak ada hambatan juga rintangan..!!

Ke Esokan hari pun tiba.. Gue pamit dengan rasa was-was juga takut, gue berangkat pagi buta ke St. Kiaracondong niatnya mw pake KRD menuju ke St. Bandung untuk melanjutkan perjalanan kereta menggunakan Argo Parahyangan.!! akan tetapi gue gk mampu untuk beli tiket tu kereta Argo. Akhirnya gue tanya2 ke kepala kondektur KA Lokal yang bisa gue tempuh hingga k Jakarta harus menggunakan apa? Kondektur KA pun berkata "gampang mas, mas tinggal beli tiket KA Lokal Cibatu - Purwakarta, terus di lanjutkan dengan menggunakan  KA Lokal Purwakarta - Djakartakota." Gue "Makasih ya pak atas bantuannya.?". Gue langsung bergegas meninggalkan bapak kondektur tersebut lalu membeli tiket KA Lokal Cibatu - Purwakarta
Tiket KA Lokal Cibatu - Purwakarta



 Nah setelah gue membeli itu tiket dan nunggu d St. Kiaracondong Sekitar 2jam datanglah KA Lokal Cibatu - Purwakarta. dengan rasa senang akhirnya kereta itu pun menghampiri penumpang tersebut yang lama sudah menunggu. Hohoho..

Akhirnya gue tumpangin juga kereta lokal Cibatu - Purwakarta, perasaan lumayan enak menggunakan kereta lokal tersebut,, gk beda jauh lah dengan yang biasa gue gunain perjalanan menggunakan KA Argo Parahyangan Bisnis.. bedanya cuma di tempat duduknya aja kelas ekonomi juga di situ dipenuhi dengan segala jajanan yang murah meriah,, n banyaknya rata-rata pengguna tersebut yang mw hijrah dari kampung ingin k kota...!!

Kamis, 20 Januari 2011

JADILAH ORANG GILA YG MAMPU MENGENDALIKAN KATA2

PENYAIR itu adalah manusia yang mampu mengendalikan kegilaannya melalui kata-kata. Maka penyair yang berhasil yakni penyair yang sangat gila, tapi juga sangat cerdas mengontrol kegilaannya. Intinya, penyair merupakan perpaduan orang gila dan orang jenius.

Mereka yang bermodalkan kecerdasan tapi tidak gila, yang terjun ke dunia kepenyairan akan gagal menjadi penyair. Mereka cenderung menempatkan dirinya sebagai orang pintar yang berharap mampu menciptakan penyair atau membunuh penyair. Mereka ini biasanya menjadi redaktur media massa, penggiat sastra, atau menjadi pengamat sastra.

Mereka yang gila tapi tidak cerdas, akhirnya juga gagal menjadi penyair. Mereka justru menjadi benalu bagi kepenyairan. Mereka berperilaku seperti penyair, tapi tidak menghasilkan apa pun. Mereka ini mampunya mengatakan dirinya penyair yang besar. Kemampuan mereka turut meramaikan sebuah diskusi atau komunitas. Jika kegilaan tidak terkontrol, mereka benar-benar lepas dari dunia sebenarnya. Setidaknya mereka menjadi pengacau dan merusak citra penyair di tengah masyarakat.

Mengapa Gila? Gila di sini dimengerti sebagai sesuatu di luar kewajaran imajinasi manusia umumnya. Imajinasi yang liar, yang masuk ke dalam ruang-ruang gelap, menghentak, berputar-putar, bersetubuh dengan sunyi yang dingin, merupakan kanal yang harus dijalani penyair sepanjang waktu. Hanya kelelahan yang membuatnya berhenti. Tapi itu batasnya tidak jelas. Pada akhirnya dia akan menemukan berbagai benturan nilai. Mulai dari ruang Ketuhanan, sejarah benda-benda, ideologi, biografi angin, cinta, air, api, dan akhirnya dia menangis atau marah besar ketika seseorang mengatakan, “Aku mampu membelikanmu pakaian.”

Bagi seorang penyair kalimat seperti itu merupakan penghinaan yang paling dalam. Dia berpikir, orang lain telah menilainya dengan selembar pakaian. Hanya dengan selembar pakaian, dirinya dinilai orang merupakan sosok yang harus ditolong, atau orang yang lemah. Pernyataan itu pun menghancurkan berbagai keyakinan—begitu pun diyakini penyair—bahwa manusia itu sama. Dinilai dari jiwanya bukan dari pakaian yang dikenakannya.

Jadi tidak heran, kegilaan ini membuat banyak orang sulit berkomunikasi dengan penyair. Termasuk di lingkungan keluarga si penyair. Mereka setiap saat mengejutkan, sulit ditebak. Namun, justru sosok penyair seperti itu, yang membuat banyak orang menemukan sesuatu yang unik, baru, sehingga sering memberikan kesenangan atau kebahagiaan tersendiri. Tepatnya, kegilaan yang memberikan jutaan daya tarik.

Mengapa Cerdas? Kalau tidak cerdas, tentu saja penyair akan gagal sebab dirinya tidak mampu mengelola kata dengan disiplin yang tinggi. Penyair dituntut mampu membaca, menyimak, dan menterjemahkan kata yang menjadi lambang dari penandaan yang dilakukannya atas dunia rupa, bunyi, yang berseliweran begitu cepat di sekitarnya. Dia harus teliti memilih kata, sehingga mampu menjadi pusat dari gambaran yang ingin disampaikan, sehingga puisi atau sajak yang lahir itu benar-benar memberikan ruang yang luas bagi orang menikmatinya; penuh kejutan, indah, benar, dan merangsang.

Dan, hanya kecerdasanlah yang mampu memfasilitasi kerja yang dilakukan penyair tersebut. Ini artinya menjadi penyair itu sama serius seperti orang menjadi filsuf, dokter, insinyur, pemuka agama, atau profesi lainnya. Dia juga harus melakukan tahapan-tahapan ilmiah; seperti survei, menganalisis dan terus mencoba dengan berbagai hal yang baru. Bahkan, penyair itu kerjanya tampak lebih berat lagi, sebab tahapan ilmiah itu juga harus dikemas dalam keliaran atau kegilaannya dalam berimajinasi.

Hari Ini? Saya menulis persoalan penyair ini, karena saya membaca hari ini atau kekinian lahirnya penyair tidak banyak yang mengejutkan. Biasa saja. Sama seperti kelahiran adanya polisi baru, pegawai negeri baru, atau sarjana baru. Puisi semata dijadikan formalitas bagi persyaratan atas identitas tersebut. Puisi bukan menjadi tanda dari sebuah karya penyair sebenarnya yakni gila yang jenius. Tidak ada usaha yang sungguh-sungguh, atau tidak ada yang betul-betul berbakat atau memiliki potensi penyair sebenarnya.

Kenapa ini terjadi? Penyair yang lahir lantaran kontradiksi kebudayaan dan sosial, terkalahkan oleh penyair yang lahir dari proyek-proyek kebudayaan yang membosankan atau menjenuhkan. Artinya, puisi yang lahir dari keindahan di Pagaralam, kekumuhan di sepanjang sungai Musi, jauh terbuang dibandingkan oleh puisi-puisi yang lahir dari lomba-lomba penulisan puisi; yang mana puisi yang diikutsertakan mengalami banyak campur tangan ideologi dan rasa, seperti keinginan guru, orangtua, dan terakhir para juri.

Bahayanya, puisi-puisi seperti ini mendapat dukungan jejaringan sosial dan politik yang cukup besar, seperti pemerintah, media massa, penerbit, dan organisasi kebudayaan. Benarkah? Saya hanya memberikan jawaban pada teks-teks puisi yang kita baca di buku-buku, koran, majalah, internet, dan lainnya. Adakah yang mengejutkan? Memberikan ruang buat merenung seluasnya? Masyarakat justru sering terhentak, merenung, dengan kata, rupa, bunyi dari sebuah peristiwa kriminalitas atau dongeng dari televisi, seperti Ryan membantai puluhan pasangan gay-nya.

Jadi, saran saya, jika tidak memiliki kegilaan dan jenius jangan menjadi penyair, sebab akan menjadi persoalan bagi proses kebudayaan Indonesia. Ambilah ruang-ruang lain, yang saya percaya membutuhkan banyak manusia.
AJEEB!

Jumat, 14 Januari 2011

KeBeLeT PiPiS

Di dalam sbuah bus pariwisata yg semuanya adalah wanita hanya ada satu pria yaitu sopir bus tersebut,di sela-sela perjalanan seorang ibu-ibu tidak tahan ingin buang air kecil,si ibu berkata kepada sopir bus “pak sopir tolong berhenti sebentar saya mau buang air kecil”
tapi sopir menjawap “sudahlah ini malam di sini juga rawan tahan saja dulu,kalaw memang tidak tahan di jendela saja sana gak ada yang lihat juga”
batin si ibu benar juga lalu ibu membuka jendela dan pipis ternyata ibu mengencingi pereman yang sedang mengendarai motor si ibu ketakutan dan langsung duduk kembali pura-pura tidak tahu,
Pereman langsung saja mengejar bus dan menghadangnya pereman itu langsung saja masuk ke dalam bus dan berkata “siapa yang berani-beraninya meludahi saya”
sopir bus menjawap “apa anda mengenali orang yang meludahi anda tadi” pereman menjawap “ya saya mengenalinya dia laki-laki mempunyai kumis dan jenggot yang tebal di mana orang tersebut”
si sopir menjawap “di sini tidak ada laki_laki selain saya” peremen terheran-heran setelah memeriksa ternyata benar-benar tidak ada seorangpun laki-laki yang mempunyai kumis dan jenggot yang tebal seperti yang di ingatnya tadi lalu dia pergi sambil bertanya-tanya di hati.
si ibu berkata kepada teman sebangku dengannya “sebenarnya yang di cari pereman tadi adalah m…k saya dan tadi bukan saya ludahi melainkan saya kencingi,hahahahaha dasar pereman begok”


Senin, 27 Desember 2010

layanan konsultasi obat stres

TIPS-TIPS CARA ANDA SUPAYA TIDAK STReez
  1. terimalah hidup apa adanya klo ga terima mending kejalan demo ap minta-minta gitu aja repot "BETUL TIDAK" klo g mau repot pergi ketengah jalan tunggu mobil lewat dijamin stres anda hilang
  2. sebelum stres daftarkanlah diri anda ke RUMAH SAKIT JIWA terdekat sebelum petugas datang menjemput anda
  3. tanamlah kepercayaan diri anda bahwa anda tidak stres klo ga bisa ya tanamlah kepercayaan anda bahwa anda stres dijamin orang melihat anda n mnyebut anda "ADA ORANG GILA LEWAT"
  4. beritahukanlah orang terdekat anda bahwa anda stres dan mintalah pertolongan pada orang terdekat anda minimal memasung anda dijamin ada orang yang iba dan anda akan terkenal ditelevisi dengan pemberitaan "EH ORANG STRES DIPASUNG TUH"
APABILA CARA ITU TIDAK BERHASIL SILAHKAN HUBUNGI MALAIKAT IZROIL DAN SIAPKANLAH BATU NISAN YANG TERBAIK DIJAMIN STRES ANDA AKAN HILANG DENGAN SEKETIKA


SALAM SATU JIWA UNTUK KAUM STRES INDONESIA
HAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHA



NB: INI HANYA BERLAKU UNTUK ORANG-ORANG YANG SEDIKIT STRES HATI-HATI JIKA ANDA MEMBACA ANDA AKAN BINGUNG KETAWA SENDIRI ATAU LINGLUNG DAN SMOGA DENGAN MEMBACA INI ANDA SEMBUH DAN DIBERI KESEHATAN, KEBAHAGIAAN LAHIR DAN BATIN APABILA TIDAK BERHASIL DAN ANDA SEMAKIN GILA BUKAN TANGGUNG JAWAB KAMI YA DAH TAU INI FORUM UNTUK ORANG STRES KENAPA ANDA BACA

Kamis, 09 Desember 2010

Perbedaan Cewe Cantik dan Jelek d Mata Cowo..

Cewek cantik : lagi senyum nih …
Cowok bilang : wuiih … senyumnya manis banget kayak orangnya
Cewek jelek : senyum dulu ah …
Cowok bilang : gawat … udah mulai gak waras neh

Cewek cantik : hiks … hiks (lagi nangis)
Cowok bilang : wah bego banget tu cowok ampe nyakitin ni cewek …
Cewek jelek : huwaaaa … hiks hiks
Cowok bilang : berisik!

Cewek cantik : ah enggak ah aku maluu …
Cowok bilang : iiiih … manis banget, pipinya kayak tomat!
Cewek jelek : malu ah
Cowok bilang : sudah layak dan sepantasnya

Cewek cantik : aaarrgggh … (lagi marah)
Cowok bilang : wah tambah cantik deh kalo marah …
Cewek jelek : hiiiih … marah ni
Cowok bilang : Loe kok geto seh? Nyadar dong … (jadi ikut marah)

Cewek cantik : duh panas banget ya hari ini
Cowok bilang : duh kasian, aku kipasin ya
Cewek jelek : wuih panas banget nih hari
Cowok bilang : pas … kayak ikan asin dijemur …

Cewek cantik : cium donk
Cowok bilang : gak usah disuruh kog …
Cewek jelek : cium donk
Cowok bilang : cium tembok aja

Cewek cantik : aku baru diputusin
Cowok bilang : asyik, masih ada lowongan buat gue
Cewek jelek : aku diputusin neh
Cowok bilang : akhirnya … sadar juga tu cowok

Cewek cantik : dandan ah
Cowok bilang : wuah … persis bidadari
Cewek jelek : dandan juga deh
Cowok bilang : mau kayak apa juga sama ajah, sadar dirilah …

Cewek cantik : duh gue dapet cowok jelek neh
Cowok bilang : wah … tu cowok pasti main pelet
Cewek jelek : cowokku jelek nih
Cowok bilang : sesama jenis harus mesra …

Cewek cantik : seksi gak baju gue?
Cowok bilang : busyet … seksi abis, jadi pengeen …
Cewek jelek : seksi kan?
Cowok bilang : iya, kalo yang ngelihat orang buta

Cewek cantik : makan di warteg yuk
Cowok bilang : waah … benar-benar gak sombong, mau ngajak ke warteg
Cewek jelek : makan di warteg aja ya
Cowok bilang : ya iyalah, secara habitatnya …

Cewek cantik : hamil nih gue
Cowok bilang : seksi … gak papa deh, gue rela jadi bapaknya …
Cewek jelek : gue hamil
Cowok bilang : taaakdiiir memang kejam …

Cewek cantik : jalan kaki aja ya
Cowok bilang : oke, aku anterin ya
Cewek jelek : jalan kaki yuk
Cowok bilang : eh siapa ya? (pura-pura amnesia mendadak … )

Cewek cantik : gue gak bisa ngerjain soal ini
Cowok bilang : mau soal yang mana? Pasti aku bantuin
Cewek jelek : jawaban soal ini apa ya?
Cowok bilang : gak tau dan gak usah tanya-tanya!

Cewek cantik : Grookkk! (tidur ngorok … )
Cowok bilang : duh … kasian pasti capek banget dia
Cewek jelek : Grookkk! (tidur ngorok … )
Cowok bilang : bunyi hewan apaan seh itu?

Cewek cantik abis baca ini tersenyum lebar dan berkata, “Tuhan emang adil, dan artikel ini bener banget.”
Cewek jelek baca ini, sabar … dan berkata, “Eerrgh … andai aku tahu siapa yang nulis ini dari awal … ”

Perkenalan Pertama Berinisial VV.. !!!

by Dinar Ardiansyah Husen on Sunday, October 25, 2009 at 12:15pm

ada seorang wanita.. Dia begitu cantik, manis, dan cukup dewasa... ( dewasa udh atu ). Aku baru mengetahuinya pada awal perkenalan.. yaitu pada saat hang out barsama.. pada saat tu aku baru mengetahuinya bahwa ia bernama V... ... tampaknya ia seorang berintelek... ( pastilah dy kan kuliah ), dya berjiwa sosial.. ( klu gk gtu gmna ad yg mw jd tmnd dya hohohoho... ), dy cantiq ( klu gk cantiq mna sya suka am dy.... hahahaha... bodoh ).
duch gmna yuch... ttang dya!!! Bwt aq gmn gt ( Gila Urg ), yuch... dinar gla krena Dya kan... Bodo ih..
Awalnya dinar cma ingin tw aj skerah tmend lah ( krena dr ingin tw buat dinar jadi kya gni... hahahaha..
Smenjak dri stu dinar ingin tw scantiq apakah dya???... baik itu fisik maupun hatinya... ( maksudnya Cantiq d luar psti d dalem juja dunk )... Eh... gk brapa lama ternyata dy baik, easy going, cuma stu yg gk dnar suka.. dya tu pinter ngeles ato boong dri statusnya yg ( gk mungkin dunk d bilangin dsini!!! ) bilangnya mw kuliah eh... malah hang out, bilangnya mw krja klompok, eh mlah ngumpul am tmnd-tmndx.... !!! emang cie klu ank cwe tu pasti dlindungi am ortunya... wajar aj, bknx wjar lgi... itu mh udh kwajiban Ortux.. Tpi gk ampe sgitux boong am ortux!!! ap gk ksihan ke ortux??? toh klu maen psti ortu ijinin... tp jngn ampe melebihi batas maenx... Slama dnar knal dya... Dya gk mw terbuka.. Pdahal tmnd yg laennya terbuka GiLa..... Ampe Tmnd2x dya lbih dket am aq ktimbang dya dri... padahal dnar knal am tmnd dya bru seumur jagung,,,, sedangkan dya ich... Udh dri Klas 1 SMA ampe skrg.... Dya itu mdah d tebak... Klu lgi sdih Gmn, klu lgi sneng Gmn... tpi satu yg gk mungkin dnarksh tw... dya pinter bersolek.... hahahhaa... :D
dikasih tw juja....



thanks ya udh mw baca Note aneh urg....
moga aj Dya gk bca Note Urg... hehehehe... Kidding ^.^

Bersambung heula ah mikir-mikir deui soal manehna.... hahahahah.... :D

Selasa, 07 Desember 2010

Tips Beladiri Praktis (penting utk keadaan darurat)

Assalaamu’alaikum wr. wb.

Beberapa tips untuk mempertahankan diri yang insya Allah mudah untuk dipraktekkan siapa saja. Mudah-mudahan bermanfaat, dan semoga tips-tips ini bisa membantu kita menyelamatkan diri dari bahaya yang diakibatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.


Ada beberapa prinsip yang harus kita ingat dalam bela diri praktis, antara lain :


*


Tidak ada aturan. Ini bukan pertandingan persahabatan di gelanggang yang menjunjung tinggi sportifitas. Tidak ada aturan bagi siapa pun yang melibatkan diri di dalamnya. Penyerang Anda tidak akan pusing memikirkan aturan, dan Anda pun sebaiknya melupakan segala aturan.


*


Anda tidak perlu memikirkan nasib lawan. Orang yang menyerang Anda tiba-tiba di jalan tidak akan memikirkan keselamatan Anda. Karena itu, saya sarankan Anda mengesampingkan semua aspek moralitas barang sejenak dan memprioritaskan keselamatan pribadi di atas segalanya. Lagi pula, tidak ada jaminan Anda hanya akan diserang oleh satu orang.


*


Hindari bergumul. Bergulat gaya Royce Gracie di UFC dulu memang kelihatannya keren, tapi sebaiknya jangan digunakan. Akan menjadi masalah besar jika Anda bergumul dengan lawan secara rapat, sementara ia menyimpan sebilah pisau di saku celananya. Kalau ia sempat meraih saku, tamatlah sudah. Di samping itu, bergumul dengan satu orang akan sangat membahayakan jika lawan Anda banyak. Sementara Anda bergumul dengan yang satu, datanglah yang lain. Namanya juga penjahat, tentu tidak sportif!


*


Jangan terintimidasi. Jangan terpengaruh dengan suaranya yang menggelegar, kata-katanya yang kotor, wajahnya yang jelek, atau tubuhnya yang penuh tato. Anda mesti ingat bahwa manusia yang merasa perlu mengintimidasi orang lain adalah manusia yang memiliki rasa takut dalam dirinya. Andaikan ia memiliki kekuatan besar, misalnya bisa meremukkan pohon beringin, maka ia tidak akan merasa perlu mengintimidasi lawan. Sekali sentil pun musuh melayang.


*


Kondisikan diri. Jangan ada keraguan. Sadarlah bahwa tidak ada pilihan selain melawan. Jika Anda masih ragu-ragu untuk melawan, maka jangan lakukan! Lawanlah jika Anda memang yakin. Jika belum yakin, maka yakinkanlah diri terlebih dahulu!


*


Bersiap untuk apa pun. Namanya juga penjahat, mereka sudah terbiasa hidup curang. Anda tidak boleh berpikir bahwa mereka akan datang dengan tangan kosong hanya karena Anda tidak punya senjata. Anda pun sebaiknya berpikir dengan cara mereka. Kalau tiba-tiba ada sebatang linggis melintang di dekat kaki, mengapa harus gengsi? Ambil dan manfaatkan!


*


Sadar tempat. Jangan mau didesak. Jika tempat Anda berpijak itu ramai, jangan mau dipojokkan ke tempat sepi. Tidak ada salahnya berteriak minta tolong agar penjahat itu diringkus ramai-ramai. Perhatikan keadaan sekitar. Adakah yang bisa dimanfaatkan demi keselamatan pribadi? Jika Anda yakin bisa menaklukkan mereka jika satu lawan satu, tidak ada salahnya lari ke gang yang sempit. Kalau ada tempat gelap yang berbahaya namun Anda sudah hapal luar kepala, tidak ada salahnya lari ke sana dan membereskan lawan-lawan Anda. Seluruh alam bisa digunakan sebagai senjata. Jangan ragu mendorong lawan agar jatuh ke jurang!


*


Titik-titik berbahaya. Anda tidak perlu berlelah-lelah mengadu otot dengan lawan. Kalau lawan banyak, maka Anda perlu menghemat tenaga. Seranglah daerah-daerah yang berbahaya saja. Mata, kemaluan dan lutut adalah tiga titik penting yang harus Anda ingat baik-baik. Satu serangan kuat ke salah satu dari tiga titik itu sudah bisa menjamin kemenangan.



Berikut ini adalah tips-tips bela diri praktis yang bisa saya bagi. Barangkali tips-tips di bawah ini terkesan kejam, tapi beginilah keadaan di jalanan yang sebenarnya.


*


Pandangan. Mata tidak boleh terfokus pada satu bagian dari tubuh lawan. Mata harus bisa melihat seluruh tubuh lawan dengan bahu sebagai titik fokusnya (meskipun tetap tidak terfokus 100% pada bahu). Melihat bahu ada manfaatnya untuk menebak serangan lawan, karena biasanya bahu akan bergerak duluan sebelum menyerang, kecuali jika ia adalah ahli bela diri yang sangat terlatih. Jika mata Anda terfokus pada tangan, maka Anda tidak akan bisa mengawasi kakinya, demikian pula sebaliknya. Seluruh gerakan lawan harus bisa terlihat. Hal ini bisa dilatih, bahkan jika lawan berjumlah lebih dari satu orang.


*


Wajah lawan. Ya, sebagian besar preman memang jelek. Tapi tidak usah melihat wajahnya, karena yang menyerang adalah tangan dan kakinya, bukan wajahnya. Berhentilah menatap wajahnya. Kalau ia mendekatkan wajahnya, maka segera ambil kesempatan untuk melukai matanya.


*


Emosi. Jangan terlalu percaya pada mitos Dragon Ball. Manusia yang mengamuk tidak akan bertambah kuat. Serangannya pun akan semakin ngaco. Jika lawan hanya satu, ada baiknya memprovokasi lawan, misalnya dengan meludahi mukanya atau balas memaki. Tidak ada salahnya, ini cuma psy-war. Setelah emosinya terpancing, gerakannya akan menjadi serampangan dan susah terkendali.


*


Anting dan telinga. Jika lawan mengenakan anting, apalagi yang ukurannya besar, maka bersyukurlah! Lawan semacam ini mudah dihadapi jika kita tahu caranya. Cukup dengan menarik anting-anting itu sampai putus, maka dijamin ia akan bersimbah darah dan kesakitan. Tidak akan fatal sampai melenyapkan nyawanya, tapi kemungkinan besar ia akan terlalu sakit untuk meneruskan pertarungan. Siapa suruh jadi penjahat? Oya, jika tidak ada anting, daun telinga juga bisa sobek jika ditarik dengan keras. Mengapa tidak?


*


Dinding atau selokan. Jika di belakang Anda ada dinding atau selokan, ada baiknya memanfaatkannya untuk membenturkan kepala lawan atau melemparnya agar jatuh. Ketika dia menyerang, manfaatkan momentumnya!


*


Lutut dan kemaluan. Gunakan tendangan hanya untuk menyerang dua titik ini saja. Jika Anda menendang terlalu tinggi, lawan akan mudah menangkisnya. Sebaliknya jika Anda menendang ke bagian yang rendah, biasanya preman yang tidak terlatih bela diri tidak akan sempat mempertahankan diri. Jika lawan melakukan tendangan tinggi, tangkislah dengan tangan sambil menyerang bagian kemaluan atau kakinya yang sedang berpijak di atas tanah.


*


Atas-bawah. Mata di atas, lutut dan kemaluan di bawah. Lakukanlah serangan tipuan dengan berganti-ganti antara serangan atas dan bawah. Biasanya preman bukanlah ahli bela diri. Jika kita berpura-pura akan menyerang ke arah kepalanya, paling-paling ia akan menyiapkan double cover layaknya petinju. Nah, itulah saat yang tepat untuk menyerang lutut atau kemaluan! Demikian juga jika Anda melakukan serangan tipuan ke arah lutut, dan lawan menyambutnya dengan menurunkan kedua tangannya, Anda tidak perlu ragu untuk menyerang mata atau telinga lawan.


*


Tulang kering. Jangan terlalu takut pada lawan yang suka menendang. Jika ia mengumbar tendangan, dekati sedikit dan benturkan tulang keringnya dengan otot lengan atau siku Anda. Kemungkinan besar dialah yang akan mengerang kesakitan.


*


Jarak. Jika jarak Anda dengan lawan cukup rapat, maka tidak bijaksana untuk memaksakan memukul dan menendang. Gunakan serangan dengan siku dan lutut. Agak jauh sedikit boleh menggunakan pukulan, sedangkan jarak yang lebih jauh lagi mengharuskan Anda menggunakan teknik tendangan. Jarak yang cocok untuk tendangan jangan digunakan untuk menyerang dengan siku, demikian pula sebaliknya.


*


Sesuaikan dengan situasi. Jangan berharap akan terjadi kondisi ideal. Andalah yang harus menyesuaikan diri dengan situasi, bukan situasi yang menyesuaikan diri dengan Anda. Lakukan apa yang Anda anggap perlu untuk menyelamatkan diri. Ingat, apa pun sah dalam rangka menyelamatkan diri. Apa pun!



Do what you have to do!


wassalaamu’alaikum wr. wb.